http://agungosx.blogspot.com/2008/06/cara-menambahkan-effect-salju-ke-blog.html

Rabu, 24 Desember 2008

PENISILIN

Kali ini ini aku bikin postingan tentang obat2 penisilin, terutama golongan aminopenisilin. Yaaaach........ untuk sekedar bagi2 pengetahuan

AMINOPENISILIN AMPISILIN
Farmakologi :
Golongan penisilin merupakan antibiotik bakterisidal yang termasuk derivate natural dan semisintetis. Semua golongan penisilin memiliki inti asam 6-B-aminopenisilin dan punya mekanisme aksi yang sama. Semua jenis penisilin memiliki reaksi alergi silang. Perbedaan segnifikan diantara jenis penisilin adalah resistensinya terhadap inakitvasi asam lambung, penisilinase, dan spectrum antimikrobanya. Beberapa penisilin tersedia dalam kombinasi dengan agen yang menginaktivasi enzim b-laktamase ( missal asam klavulanat, sulbaktam ). Termasuk diantaranya kombinasi ampisilin dengan sulbaktam.
Indikasi :
· Pada saluran nafas : infeksi karena Haemophylus influenzae nonpenisilinase, Staphylococcus nonpenisilinase dan produksi penisilinase, Streptococcus termasuk Streptococcus pneumonia.
· Pada saluran Gastro Intestinal ( GI ) : infeksi karena Shigella, Salmonella typhosa dan lainnya, E coli, Proteus mirabilis dan Enterococcus.
· Pada saluran Genito Urinari ( GU ) : infeksi karena E coli, P. mirabilis, enterococcus, Shigella, S. tiphosa, dan salmonella lain, serta Neisseria gonorrhoeae nonpenisilinase.
· Meningitis ( injeksi ) : infeksi karena Neisseria meningitides, E. coli, Streptococcus grub B, dan listeria monocytogenes. Penambahan aminoglikosida dan dengan ampisilin dapat meningkatkan efektivitas terhadap bakteri gram negative.
· Septikemi dan endokarditis ( injeksi ) : infeksi karena mirabilis, dan salmonella sp. Penambahan aminoglikosida dapat meningkatkan efektivitas ampisilin terhadap streptococcus penyebab endokarditis.

Farmakokinetika
· Absorbsi : serum level dapat dikurangi karena keasaman lambung, kecepatan pengosongan lambung dan factor lain. Absorbsi sebagian besar dipengaruhi oleh makanan, karena itu dianjurkan dinerikan saat lambung kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan.
· Distribusi : golongan penisilin terikat protein plasma, terutama albumin. Terdistribusi secara merata dicairan tubuh dan jaringan, termasuk ginjal, hati, paru, kulit, cairan synovial, intestine dan jaringan lain.
· Ekskresi : diekskresi dalam bentuk tak berubah di urin dengan filtrasi glomerular dan sekresi tubular. Ekskresi melalui sekresi tubular dihambat oleh probenesid. T eliminasi cukup pendek ( 14 jam ). Kerusakan ginjal dapat memperpanjang t serum.

Kontraindikasi
· Sejara hipersensitivitas terhadap penisilin.
· Jangan untuk mengobatan pneumonia berat, empyema, bakteremia, perikarditis, meningitis dan arthritis sepsis atau purelen dengan penisilin oral selama stadium akut.

Perhatian Khusus
· Reaksi hipersensitivitas : reaksi hipersensitivitas berat sampai fatal terjadi. Reaksi anafilaksis lebih sering terjadi pada bemberian parenteral disbanding oral.
· Kehamilan : kategori B. tidak cukup bukti pada bemberian wanita hamil. Penisilin melewati plasenta. Penggunaan selama kehamilan seharusnya dihindari.
· Laktasi : penisilin diekskresi di asi pada kadar rendah. Dapat menyebabkan diare, kandidiasis atau alergi pada bayi yang minum ASI.


Contoh nama dagang
Amcillin, cetacillin, medipen, sanpicillin, varicillin

ANINOPENISILIN AMOKSISILIN
Farmakologi :
Golongan penisilin merupakan antibiotic bakterisidal yang termasuk derivate naturaldan semisintetis. Semua golongan penisilin memiliki inti asam 6-B-aminopenisilin dan punya mekanisme aksi yang sama. Semua jenis penisilin memnerikan reaksi alergi silang. Perbedaan signifikan diantara jenis penisilin adalah resistensinya terhadap inaktivasi asam lambung, penisilinasi, dan spectrum antimikrobanya. Beberapa penisilin tersedia dalam kombinasi dengan agen yang menginaktivasi enzim B-laktamase ( missal asam klavulanat, sulbaktam ). Termasuk diantaranya kombinasi amoksilin dengan kalium klavulanat.

Indikasi :
Amoksilin diindikasikan untuk pengobatan infeksi bakteri yang tidak memproduksi B-laktamase sbb :
· Pada telinga, hidung, tenggorokan : infeksi karena Streptococcus sp ( hanya a dan B himolitik ), S. pneumonia, Stapphylococcus sp atau Haemophilus influenza.
· Pada saluran napas bawah : infeksi karena Streptococcus sp., S. pneumonia, Staphylococcus sp. Atau H. influenza.
· Gonorrhoe, infeksi karena N. gonorrhoeae.
· Pada kulit dan struktur kulit.
· Pada saluran genitor urinary.

Farmakokinetika
Lihat pada ampisilin

Kontraindikasi
Lihat pada ampisilin

Contoh nama dagang
Amoxil, amoxan, bufamoxy, amobiotic, karmox, farmoxyl

Tidak ada komentar: